Suar.ID - Untuk menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang semakin brutal, sebanyak 100 pasukan Brimob dikirimkan.Ratusan personel Satuan Brimob Polda Kalsel tersebut akan bertugas di wilayah Polda Papua.Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjanji tak akan mundur selangkah pun untuk menumpas KKB Papua.Melansir dari laman humas.polri.go.id, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto memimpin apel pemberangkatan 100 personel Satuan Brimob Polda Kalsel yang akan bertugas di wilayah Polda Papua.
Baca Juga: Tak Main-main Sampai Punya Panggilan Sayang, Model Seksi Ini Blak-blakan Ingin Jalin Hubungan dengan 'Raja Poligami' Kiwil: Mungkin Kalo Sama Aku Bisa LanggengApel tersebut dilaksanakan di Rupatama Polda Kalsel, Selasa (9/3/2021) pukul 09.00 Wita.Dalam kegiatan tersebut turut hadir Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Heri Armanto Sutikno,, dan para Pejabat Utama Polda Kalsel.Kapolda menyampaikan rasa bangga terhadap Korps Brimob dalam hal ini Satuan Brimob Polda Kalsel atas Dedikasi dan loyalitas yang selalu di tunjukkan melalui kesiapan dalam pelaksanaan tugas-tugas BKO.“Kita patut bangga dan bersyukur karena ini merupakan tugas yang mulia, Kehadiran Polri sangat dibutuhkan di wilayah Provinsi Papua maupun Papua Barat dan Semoga dengan kehadiran saudara sekalian bisa membantu dan memulihkan situasi Kamtibmas di Papua,” pungkasnya.
Dia pun memerintahkan kepada Komandan Kompi (Danki) yang akan memimpin seluruh pasukan, untuk tetap berhati-hati dan selalu menjaga kesehatan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan disana.Sebagaimana arahan dari Bapak Kapolri dan Ketua Komnas HAM saat pelaksanaan Rapim TNI Polri.Hal tersebut perlu diatensi dalam pelaksanaan tugas di Papua adalah penghormatan terhadap hak asasi manusia.“Nilai-nilai yang ada di masyarakat Papua, nilai yang ada di tempat kita dan nilai yang dilihat dari masyarakat diluar Indonesia itu berbeda.Jadi saya mohon betul kepada saudara-saudara yang mendapat kesempatan untuk melaksanakan tugas Mulia ini agar melaksanakan dengan bijak segala tindakan yang akan saudara lakukan, pahami betul isu apa yang ada di sekitar saudara,” jelasnya.“Saya yakin saudara sudah dilatih dipersiapkan baik fisik mental maupun keterampilan oleh Bapak Dansat dan Wadansat Brimob.Jangan lengah dalam waktu enam bulan ke depan saudara-saudara berangkat utuh kembali utuh dan tidak ada yang terluka atau kurang apapun,” ucapnya.Untuk diketahui, pasukan ini diberangkatkan dalam rangka Pengamanan Daerah Rawan di bawah pimpinan Komandan Kompi Penugasan Iptu Audy Arditya, akan memimpin 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Penugasan Sat Brimob Polda Kalsel.100 Personel Brimob Polda Kalsel BKO Polda Papua ini akan melaksanakan tugas di wilayah Kabupaten Nduga dan Mimika.
Mereka akan bertugas di sana selama 6 bulan.
Di daerah Operasi, pasukan BKO akan melaksanakan tugas melaksanakan patroli dan pengamanan daerah rawan gangguan KKB Papua.Serta melaksanakan penebalan di Polsek-Polsek yang rawan gangguan KKB Papua ataupun daerah rawan konflik sosial.Disamping itu juga bertugas menjaga, memberikan rasa aman masyarakat dan menjamin situasi Kamtibmas yang kondusif.Kapolda Papua janji tak akan mundurSementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mulai bekerja untuk menumpas KKB Papua.Pengganti Komjen Paulus Waterpauw itu mengaku tak akan mundur selangkah pun dalam menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.Melansir dari Antara, langkah awal yang diambil Irjen Mathius D Fakhiri adalah menerapkan pendekatan kesejahteraan di wilayah yang rawan KKB Papua.
Pendekatan dengan pola itu akan dilakukan sejalan dengan penegakan hukum dengan menindak tegas anggota KKB Papua."Kita tidak akan mundur selangkah pun, tentunya dengan cara yang lunak," kata Irjen Mathius D Fakhiri seusai melepas Komjen Paulus Waterpauw yang kini menjabat Kabaintelkam di Jayapura, Senin (8/3/2021).Diakui, Wakapolda Brigjen Pol Eko juga bagian dari satgas Binmas Noken sehingga beliau akan melaksanakan apa yang telah dirintis termasuk berkolaborasi dengan satgas Nemangkawi yang ditugaskan pimpinan Polri untuk melakukan langkah langkah pendekatan.Terkait pengawasan dana otonomi khusus agar tepat sasaran, Fakhiri mengatakan akan membangun komunikasi bersama.Polri akan tegas apabila ada yang mencoba-coba menyalahgunakan anggaran yang ada di Papua, pihaknya tidak akan tanpa ragu menegakkan hukum.Irjen Pol Fakhiri yang menggantikan Komjen Paulus Waterpauw sebagai Kapolda Papua mengatakan sebagai Kapolda baru akan membangun komunikasi supaya bisa bersinergi dalam membangundi tanah Papua.