Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Menindaklanjuti Penerapan Qanun Lembaga Keuangan Syariah, BRI Akhirnya Harus Angkat Kaki dari Aceh

Adrie Saputra - Kamis, 15 April 2021 | 18:33
Ilustrasi Bank BRI
Tangkap layar Kompas

Ilustrasi Bank BRI

Suar.ID - Bank Rakyat Indonesia menjadi salah satu bank di Indonesia dengan jaringan yang sangat luas.

Dikutip dari Tribun Jogja, bahkan jaringan ATM BRI mencapai puluhan ribu unit beberapa tahun lalu.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau Bank BRI dikenal sebagai bank dengan jaringan terbanyak di seluruh Indonesia.

Namun mulai akhir tahun ini, layanan Bank BRI tidak akan bisa dijumpai di Aceh.

Baca Juga: Baru juga Lahir ke Dunia, Rizki DA Sudah Kepikiran Bakal Lakukan Tes DNA untuk Anaknya yang Baru Lahir: Insya Allah Bismillah Aja

Dikutip dari Kontan, Bank BRI akan menutup seluruh operasional di Aceh.

Penutupan Bank BRI di Aceh ini dalam rangka menindaklanjuti penerapan Qanun Lembaga Keuangan Syariah nomor 11 tahun 2018.

Semua portofolio dan layanan perbankan bank pelat merah ini dialihkan kepada Bank Syariah Indonesia.

"Alhamdulillah Bank BRI telah mengalihkan seluruh portofolio dan layanan perbankan kepada Bank BRIsyariah," kata Pemimpin Wilayah Bank BRI Provinsi Aceh Wawan Ruswanto seperti dilansir Antara, Selasa (13/4/2021).

Baca Juga: Model Cantik Ratu Rizky Nabila Merasa Seperti Istri Sah Rasa Cabe-cabean Setelah Sang Suami Menikah Lagi Padahal Belum Resmi Cerai: Hamil Sah Berasa Hamil Haram

Dia mengatakan, BRI telah menerima Izin Prinsip Penutupan 11 Kantor Cabang dan Kantor Wilayah, tetapi masih menunggu Izin Pelaksanaan Penutupan dari OJK Jakarta.

"Setelah mendapatkan Izin Pelaksanaan Penutupan, Bank BRI diberikan waktu 30 hari kerja untuk melaksanakan penutupan operasional kantor," katanya.

Menurut Wawan, proses pengalihan telah berlangsung sejak bulan Juli 2019 dan berakhir pada bulan Desember 2020.

Dia menyebutkan, hampir seluruh portofolio pinjaman dan simpanan Bank BRI telah dialihkan.

Terdiri dari sekitar 92 persen portfolio pinjaman dan 85 persen portofolio simpanan telah dibuku di Bank BRIsyariah.

Menurut dia, masih terdapat portofolio pinjaman yang tidak dialihkan, antara lain Non Performing Loan dan Hapus Buku dengan jumlahnya sekitar 8 persen dari total pinjaman.

Wawan mengatakan, ada sebagian kecil debitur yang meminta untuk dibuku di Wilayah Medan dan pinjaman yang masih tersisa selanjutnya akan dikelola Kantor Fungsional BRI sampai dengan selesai atau dialihkan kepada Perusahaan Pengelola Aset.

Baca Juga: Cukup Menggemparkan Publik! Mendadak Cut Meyriska Beberkan Pernah Dilabrak Artis Sinetron yang Mengaku Didekati Roger Danuarta:Sinetronnya Lagi Hits Banget Sekarang

Sementara untuk Simpanan, terdapat sekitar 15 persen dari total Simpanan yang belum dapat dialihkan, antara lain Simpanan Rekening Khusus bagi para penerima Bantuan Pemerintah.

Sesuai dengan arahan dari Kemenko PMK sebut dia, selanjutnya seluruh Bantuan Pemerintah di Propinsi Aceh tidak akan disalurkan oleh Bank BRI.

Bantuan tersebut akan disalurkan Bank Syariah Indonesia (BSI) dan PT POS.

Wawan menyebutkan, seluruh Kantor dan E-channel Bank BRI telah dialihkan kepada BSI, yaitu 11 Kantor Cabang, 15 Kantor Cabang Pembantu dan 94 BRI Unit.

Sementara untuk e-channel, terdapat 444 ATM yang telah digunakan oleh BSI.

Ada pun jumlah SDM yang sudah diserap untuk menjalankan Kantor BSI tersebut di atas adalah sekitar 69 persen termasuk yang ditempatkan di Regional Office dan Branch.

Sementara 31 persen SDM lainnya tetap bekerja di BRI di luar Aceh, di Kantor Fungsional Aceh, dan sebagian kecil mengajukan pengunduran diri secara sukarela.

Baca Juga: Sosok Tampan Ini Keceplosan Ungkap Keinginannya Berjodoh dengan Luna Maya, Sebut Sudah Lakukan Ikhtiar: Tuhan Ngasih Apa yang Kita Butuhkan, Bukan Apa yang Kita Mau

Wawan mengatakan sehubungan dengan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Bank BRI, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentinhan Bank BRI, terutama kepada Pemerintah Propinsi Aceh, Gubernur Aceh, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, Lembaga dan Instansi Vertikal, seluruh Masyarakat Aceh.

"Terima kasih atas seluruh dukungan dan bantuan yang telah diberikan kepada Bank BRI selama menjalankan misi sebagai mitra UMKM di Propinsi Aceh," ujar dia.

"Kami juga berharap semoga Bank BRIsyariah / BSI dapat melanjutkan peran Bank BRI dalam membantu UMKM dan penyaluran Bantuan Pemerintah," tambah Wawan.

Source :Tribun Jogja kontan

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x