Beberapa di antaranyta, mereka harus merelakan kulit mereka terkena noda karena disinfektan, hingga bekas masker di wajah.
Belum lagi tantangan emosional, karena mereka didera kelelahan karena bertugas terus selama 24 jam dalam menyembuhkan para pasien.
Kepada media AS, The Washington Post, seorang terapis bernama Candice Qin mengatakan, wabah ini menguras fisik dan mental dokter maupun perawat.
"Kami tahu para pasien berada dalam kecemasan tinggi."
"Namun, kami juga harus tahu bahwa tim medis juga merupakan manusia biasa," paparnya.
Seorang Pria Mati Konyol saat Ikuti Pesta Covid-19, Berikan Pesan Terakhir untuk Perawat
Seorang pria berusia 30 tahun dari Texas, Amerika Serikat, meninggal karena virus corona.
Hal itu setelah dirinya menghadiri pesta "Covid-19" yang diselenggarakan oleh orang yang terinfeksi.