Hal itu diungkap seorang dokter, yang menggarisbawahi risiko penularan Covid-19 pada orang yang lebih muda.
Jane Appleby, kepala petugas medis di Rumah Sakit Methodist di San Antonio, mengatakan pria itu mengira virus itu hanyalah bohongan.
Padahal sejauh ini virus tersebut telah menewaskan lebih dari 137.000 orang di Amerika Serikat.
"Seseorang didiagnosis dengan penyakit ini dan mereka akan mengadakan pesta."
"Pesta itu untuk mengundang teman-teman mereka guna melihat apakah mereka dapat mengalahkan penyakit itu," kata Appleby dalam sebuah video yang disiarkan oleh media AS pada hari Minggu (12/7/2020), menyadur dari SCMP.
Appleby mengaku miris kala mengetahuinya, terlebih pria itu merasa menyesali perbuatannya.
"Salah satu hal yang menyayat hati ketika dia mengatakan kepada perawatnya adalah, 'Kamu tahu, kupikir aku telah melakukan kesalahan'."
"Dia mengira penyakit itu tipuan."
"Dia pikir dia masih muda dan tak terkalahkan dan tidak akan terpengaruh oleh penyakit ini," ujar Appleby.