"Sebanyak 27 orang masih hilang dan sembilan orang luka-luka.”
Gambar dari Lemanele menunjukkan rumah-rumah yang tertelan, puing-puing menutupi seluruh jalan, pohon tumbang, dan kabel listrik yang rusak.
Karena itulah, banyak warga tak punya pilihan lain selain mengungsi ke lokasi yang relatif lebih aman.
Di Lembata, sebuah pulau di tengah-tengah antara Flores dan Timor, sebagian desa yang terkena dampak mengungsi menuruni lereng gunung dan dekat garis pantai, menurut seorang wartawan AFP di tempat kejadian.
Pejabat setempat mengerahkan alat berat untuk membuka kembali jalan yang terputus.
Korban yang terluka telah dievakuasi ke desa-desa tetangga yang tidak terkena banjir bandang.
Gambar dari Lembata menunjukkan orang-orang mengarungi lumpur tanpa alas kaki, mengevakuasi korban dari rumah-rumah yang runtuh dengan tandu darurat.
Pemerintah Timor Leste mengungkapkan, mereka tengah fokus pada korban lansia, anak-anak, dan ibu hamil untuk dievakuasi ke tempat yang aman, lapor Tatoli mengutip pernyataan Menteri Perlindungan Rakyat Sipil Timor Leste Joaquim Gusmao.