Suar.ID -Krisdayanti buka suara soal keinginan Atta Halilintar ingin punya 15 anak dari Aurel Hermansyah.
Sebagai seorang ibu dari empat anak, Krisdayanti pasti tahu bagaimana sakitnya melahirkan.
Seperti disiapkan di kanal YouTube Cumicumi pada Jumat (9/4) kemarin, keinginan Atta Halilintar itu sebagai sesuatu yang asal.
"Haha ngarang! itu pinggang, pinggul bisa patah itu, ngaco," terang Krisdayanti.
Krisdayanti tak keberatan bila putrinya nanti punya banyak anak dengan Atta Halilintar.
Tapi, kalau ingin punya banyak anak, mereka harus pintar membagi perhatian dan kasih sayang kepada semua anaknya.
"Banyak anak banyak rezeki bisa, asal mampu bersikap adil, rata, penuh perhatian dan kasih sayang, namanya rezeki pasti sudah diatur Gusti Allah," ungkap Krisdayanti.
Menurut Krisdayanti, keinginan Atta Halilintar ingin punya anak merupakan cerminan dari keluarganya.
Kita tahu, orangtua Atta Halilintar punya 11 anak, Atta Halilintar adalah anak tertua.
Fakta yang terjadi pada keluarganya itu sepertinya ingin diduplikasi di keluarga kecilnya yang baru seumur jagung itu.
Krisdayanti mengamini bila Aurel Hermansyah memang seadng dengan lingkungan yang ramai, banyak orang.
"Ya insyaallah dikabulkan," ungkap Krisdayanti.
Walau kurang sreg dengan keinginan menantu untuk punya 15 anak, Krisdayanti sangat mendukung bila putrinya nanti melahirkan anak kembar.
"Kalau keturunan kembar dari keluarga saya ada, oma oma saya, tante tante saya maksudnya dari keturunan saya ada kembar," ungkap Krisdayanti.
Tak hanya Krisdayanti, Komnas Perempuan juga angkat bicara perihal keinginan Atta Halilintar punya 15 anak.
Imam Nahei, komisioner Komnas Perempuan, mengatakan, setiap manusia punya hak untuk merencanakan banyak anak.
Tapi, "Dia juga harusdibatasi dengan hak asasi orang lain itu," terang Imam Nahei dikutip dari Tribunnews.
Baginya, untuk mempunya 15 anak, Atta Halilintar harus menanyakan kepada Aurel Hermansyah terlebih dahulu.
Apakah dia ingin punya anak dengan jumlah segitu atau tidak.
"Suami memiliki keinginan mempunyai anak lebih dari satu itu hak asasi dia, tapi perempuan juga memiliki hak asasi yang sama bahkan untuk tidak meimiliki anak," ungkap Imam.
Dia juga menyarankan untuk Atta dan aurel untuk mendiskusikan terlebih dahulu rencana jumlah mereka akan memiliki keturunan.
"Seterusnya akan diputuskan atas dasar kerelaan kedua belah pihak," ungkap Imam.
Selain hak asasi manusia, memiliki banyak anak berpotensi mengganggu kesehatan reproduksi perempuan.
"Memiliki banyak anak berpotensi melanggar hak-hak reproduksi perempuan," ungkap Imam.
Ketika telah melanggar hak-hak reproduksi perempuan, maka akan menimbulkan persoalan dalam rumah tangga keduanya.