Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bikin Mual, Pabrik Mi Sohun Ini Tiba-tiba Digerebek Polisi, Rupanya Pakai Kaporit hingga Tempat Aduk Adonan Penuh Kecoa!

Ervananto Ekadilla - Jumat, 09 April 2021 | 06:01
Pabrik Soun Cap Ayam Digrebek Polisi, Ternyata Gunakan Kaporit hingga Tempat Pengadukan Adonan Penuh Kecoa!
Sripoku.com

Pabrik Soun Cap Ayam Digrebek Polisi, Ternyata Gunakan Kaporit hingga Tempat Pengadukan Adonan Penuh Kecoa!

Suar.ID -Bikin Mual, Pabrik Mi Sohun Ini Tiba-tiba Digerebek Polisi, Rupanya Pakai Kaporit hingga Tempat Aduk Adonan Penuh Kecoa!

Pihak kepolisian beberapa waktu lalu berhasil menemukan ulah pedagang curang.

Polisi berhasil menggerebek pabrik pembuatan sohun ilegal di Jalan Pangeran Ayin, Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin,beberapa waktu lalu.

Penggerebekan yang dilakukan Polsek Talang Kelapa Banyuasin ini, berdasarkan informasi dari masyarakat bila ada produksi sohun secara ilegal dan juga tidak higenis.

Baca Juga: Kisah Sedih di Balik Penciptaan Mie Instan 'Anak Kos' yang Sekarang Mendunia, Simak Kisahnya Berikut Ini...

Berdasarkan nformasi tersebut, dilakukan penyelidikan selama satu minggu dari Reskrim Polsek Talang Kelapa Banyuasin.

Warga sekitar yang memberikan informasi tersebut, juga membenarkan bila limbah dari pabrik Sohun Cap Ayam ini juga mencemari lingkungan warga.

Dari situlah dipastikan untuk dilakukan penggerebekan saat sedang produksi dilakukan.

Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ternyata Mi Instan punya Sisi Gelap yang Sangat Mengerikan Ini!

Benar saja, terlihat dari luar seperti tidak ada aktivitas.

Ketika masuk ke dalam, banyak pegawai yang sedang beraktivitas membuat sohun.

Kondisi dalam pabrik sohun ini pun jadi sorotan.

Baca Juga: Ngeri, Nekat Cincang Tubuh Pelanggan Sendiri dan Sajikan di Menu Dagangan, Pemilik Warung Mi Ini Kepergok Sembunyikan Jasad Korban di Septic Tank

PakaiKaporit Sebagai Pemutih

Pabrik Soun Cap Ayam Digrebek Polisi! Ternyata Gunakan Kaporit hingga Tempat Pengadukan Adonan Penuh Kecoa

Pabrik Soun Cap Ayam Digrebek Polisi! Ternyata Gunakan Kaporit hingga Tempat Pengadukan Adonan Penuh Kecoa

Selain tidak memiliki izin produksi, memalsukan izin dagang, hingga tempat produksi yang sangat kotor dan tidak laik.

Ternyata produksi sohun Cap Ayam ini juga mencampur bahan berbahaya lainnya!

Ketika diinterogasi Kapolsek Talang Kelapa Banyuasin, Kompol Masnoni, mandor pabrik sohun, yakni Toeng mengungkapkan untuk membuat hasil produksi sohun menjadi putih, adonan sohun dicampur dengan penjernih air atau kaporit.

"Ketika adonan sudah jadi, direndam dahulu selama tiga hari pakai air kaporit."

"Setelah adonan jadi putih, baru nanti diaduk lagi untuk diproses menjadi adonan sebelum dijadikan sohun," ujar Toeng kepada Kapolsek, melansir Tribun Sumsel.

Tidak hanya itu, alat yang digunakan juga tidak steril dan terkesan seadanya.

Setidaknya, sudah 10 tahun lebih pabrik ini beroperasi.

Bermuladari produksi rumahan, hingga akhirnya menjadi pabrik.

Ada 13 karyawan yang bekerja dipabrik itu berdasarkan bagian masing-masing.

"Saya hanya bekerja disini, yang punya tidak datang."

"Biasanya datang, tetapi hari ini tidak datang," ungkapnya.

Baca Juga: Masih Sayang Nyawa? Jangan Makan Mie Instan dengan Cara Ini, Akibatnya Sangat Fatal!

Terlihat Jentik Nyamuk dan Kecoa

Pabrik Soun Cap Ayam

Pabrik Soun Cap Ayam

Sudah ilegal dan tidak memiliki izin, tempat produksi sohun ini terlihat sangat tidak laik.

Berdasarkan pantauanTribun Sumsel di lapangan, tempat produksi pembuatan sohun ini sangat kotor dan mengeluarkan bau tidak sedap yang sangat menyengat.

Dari tempat pembuatan sohun yang kotor, bisa dipastikan dengan bahan-bahan yang digunakan.

Mulai dari tepung tapioka kualitas jelek, tempat pengadukan bahan yang terbuat dari batu bata penuh dengan jentik nyamuk, semut hingga kecoa ada di dalamnya!

Air yang digunakan untuk dicampur ke dalam adonan juga sangat tidak bersih.

Terlihat, airyang digunakan menggunakan sumur berwarna kehijauan.

Masuk ke dalam tempat produksi ini, bisa membuat pusing kepala lantaran bau menyengat yang dikeluarkan.

Limbah hasil produksi juga dibuang tidak jauh dari lokasi pabrik.

Sehingga, sangat terlihat tumpukan limbah, baik air maupun bekas bahan produksi yang ada di depan pintu masuk ruang produksi.

Source :Tribun Sumsel

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x