Namun kadang-kadang itu memiliki efek sebaliknya, para bayi malah tersenyum kebingungan.
Wasit mungkin juga menggeram dan membuat wajah "seram" sambil memerintahkan bayi agar menangis dengan perintah "nake, nake", yang berarti menangis dalam bahasa Jepang.
Orangtua dan kerumunan penonton dapat terlihat bersorak gembira.
Penonton bertepuk tangan dari kejauhan saat bayi menangis.
Di beberapa budaya, bayi pertama yang menangis dianggap sebagai pemenang, sementara pada budaya yang lain, pemenang diberikanpada bayi yang terakhir menangis.
Orang percaya bahwa semakin keras teriakan tangisan bayi, semakinterlindungi bayi itu.
Festival tahunan ini telah diadakan di berbagai kuil selama empat abad terakhir di Jepang.