tragedi demonstrasi mahasiswa 1998
Padahal, di mata Prabowo dan kawan-kawan, Wiranto telah membuat kesalahan besar.
Hal ini karena mereka merasa Wiranto tak mampu mengendalikan kerusuhan massal di Jakarta, pertengahan Mei 1998.
Habibie sendiri menilai, dengan mandat Inpres No.16 Tahun 1998, bisa saja Wiranto mengerahkan pasukan untuk merebut kekuasaan pada saat itu.
Namun, hal tersebut tak dilakukannya.