"Gue udah tebak, kayaknya apes. Gue nggak tahu kenapa muka gue kayak diincar imigrasi," ungkap Ruben Onsu di depan Deddy.
"Karena gue tolol bahasa Inggrisnya," tambah Ruben Onsu.
Benar saja, saat memasuki tempat pemeriksaan barang, tiba-tiba alat berbunyi yang mengindikasikan ada sesuatu tak beres di dalam tas Ruben.
Mau tak mau, Ruben pun pasrah saat digiring petugas dan menjawab pertanyaan dengan ala kadarnya.
"Semuanya bule, ngomong bahasa Inggris gue jawabnya yes, yes. Terus gue dari tadi yes, terus bilang no. Biar kayak di film-film gue ekspresif bilang yes, no," beber Ruben Onsu.
Namun nahas, jawaban Ruben tersebut justru membawa malapetaka baru bagi dirinya hingga dirinya digiring ke sebuah ruangan dan diminta membuka baju.
"Gue dibawa, disuruh buka baju terus gue telanjang," ucap Ruben.
Beruntung, saat berada di kondisi tersebut Ruben kebetulan bertemu dengan pilot asal Indonesia dan langsung meminta bantuan.
"Mas Ruben kenapa? Bapak, tolongin saya. Bapak sering nonton saya di tv kan? saya bodoh bahasa Inggris," ucap Ruben menirukan ucapannya saat itu.
Sang pilot akhirnya membantu Ruben Onsu dan membeberkan kesalahpahaman yang terjadi
Bahwa ternyata ada gunting alias benda tajam di tas, sehingga alat pendeteksi berbunyi.