Suar.ID -Akhirnya terungkap isi surat wasiat yang ditulis oleh pelaku bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
Dalam surat itu, L, menyinggung soal utang dan riba.
L melakukan bom bunuh diri bersama sang istri, YSF, di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3) kemarin.
Menurut Kapolri Jenderal Listyi Sigit Prabowo, L sudah lama merencanakan aksi bom bunuh diri ini.
Kapolri juga menyampaikan surat wasiat yang ditulis oleh L.
"Saudara L ini sempat meninggalkan surat wasiat kepada orangtuanya yang isinya mengatakan yang bersangkutan berpamitan dan siap untuk mati syahid," jelasnya, Senin (29/3/2021).
Tak lama setelah kejadian bunuh diri itu, media sosial dihebohkan dengan foto surat tulisan tangan yang diduga ditulis oleh L.
Surat wasiat itu ditulis menggunakan pulpen.
Pertama-tama, surat wasiat itu berisi permohonan maaf L kepada ibu dan sang adik.
L juga berpesan kepada ibunya agar jangan meninggalkan salat.