Follow Us

Tak Terduga-duga, Lubang Kelinci di Pulau yang Antara Abad ke-14 hingga 16 Menjadi 'Pulau Kelinci' Ini Mengarah ke Penemuan Luar Biasa

Muflika Nur Fuaddah - Senin, 29 Maret 2021 | 14:54
Temuan arkeologi
Smithsonian Magazine

Temuan arkeologi

Skokholm adalah bagian dari Wildlife Trust of South and West Wales, yang membeli pulau itu pada tahun 2006 untuk konservasi sebagai cagar alam nasional.

Skokholm biasanya terbuka untuk sejumlah kecil pengunjung yang tertarik dengan pengalaman alam.

Baca Juga: Cerita Cosmos: Satpam yang Jadi Pahlawan karena Berani Hadang Pelaku Bom Bunuh Diri yang Akan Masuk ke Halaman Gereja

Keduanya memiliki blog tempat mereka merekam pengamatan satwa liar dan kejadian lainnya, termasuk penemuan baru-baru ini.

Antara abad 14 dan 16, pulau ini berfungsi sebagai peternakan kelinci.

Menurut Danièle Cybulskie dari Medievalists.net, ini adalah penggunaan pulau-pulau kecil pada abad pertengahan yang umum, di mana kelinci dapat dibesarkan untuk diambil bulu dan dagingnya.

Baca Juga: Cuma Demi Konten TikTok, Wanita ini Tega Paksa Seorang Nenek yang Sudah Tua Renta Ikut Joget Hingga Tarik Kesana-kemari, Netizen Geram: Mendadak Lupa Otak Cuma Demi Konten!

Pulau Skomer, juga di lepas pantai Pembrokeshire, terkenal dengan populasi kelinci yang berlimpah warisannya petani kelinci Norman abad pertengahan.

Para peneliti berencana untuk melakukan survei arkeologi di Skokholm pada tahun 2021, setelah lockdown Covid-19 dicabut.

Baca Juga: Rumah Tangga Bambang Trihatnmodjo dan Halimah Disebut-sebut Hancur Gegara Pelakor, Begini Cara Mayangsari Takhklukkan Hati Keluarga Cendana Usai Tak Pernah Diterima Bertahun-tahun Lamanya, Gimana Ya?

(*)

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular