Suar.ID -Kehidupany Mayangsari ini memanglah sering kali jadi perbincangan publik.
Terlebih kini setelah ia resmi menjadi istri Bambang Trihatmodjo.
Untuk diketahui, sebelumnya rumah tangga Bambang Trihatmodjo dengan Halimah ini disebut-sebut hancur karena munculnya pelakor.
Tak ayal, Mayangsari pun malah disebut-sebut sebagai penyebab retaknya rumah tangga keduanya.
Isu pelakor sendiri memanglah marak terjadi di lingkungan selebriti Tanah Air.
Mayangsari pun langsung mendapatkan julukan sebagai pelakor Indonesia.
Kendati demikian, rumah tangga Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo ini masih Awet-awet saja.
Sebelumnya sendiri, hubugan Mayangsari dan keluarga Cendana ini memang diketahui tak dekat.
Kini usai bertahun-tahun berlalu, Mayangsari pun membagikan kisahnya dengan keluarga Cendana yang kini kian membaik.
Hal ini diungkapkannya langsung dalam video yang diunggah di kanal YouTube MAIA ALELDUL TV pada Jumat (5/3).
Kala itu, Mayangsari membeberkan jurus jitu dan perjuangannya hingga akhirnya bisa diterima di keluarga Cendana.
"Dari awal kamu yang imejnya tidak diterima oleh Keluarga Cendana, kemudian bisa diterima, itu kan ada perjuangan yang luar biasa kan?"
"Ada kesabaran yang luar biasa sehingga pada akhirnya kamu pakai seragam kebaya sama-sama pada saat pernikahan keluarga Cendana."
"Itu apa, bisa sabar gitu?," tanya mantan istri Ahmad Dhani tersebut.
Selanjutnya, Mayangsari pun menyebutkan kalau semua ini butuh proses dan penyesuaiannya.
Yang menjadi jurus jitunya ini adalah Mayangsari mengaku tak pernah mengganggu atau ngotot minta diakrabkan oleh sang suami pada keluarga Cendana.
"Apapun yang terjadi di aku belum framing yang segitu luar biasa, semuanya itu bisa dibilang butuh proses."
"Satu hal pun kalaupun keluarga merasa bahwa dia butuh penyesuaian, ya aku memberi kebebasan itu."
"Yang penting aku tidak pernah mengganggu atau mengggangu suamiku 'bawa dong gue ke sana', no way, aku tidak pernah melakukan itu," ujar penyanyi asal Purwokerto ini.
Selain itu, ia juga mengaku kalau dirinya tak pernah datang ke suatu acara keluarga apabila bukan suaminya yang mengajak.
Hal ini bukan tanpa sebab, Mayangsari mengaku kalau dirinya ini lahir di keluarga broken home.
Karenanya, ia pun tak mengetahui sikap-sikap yang harus dilakukannya.
"Kenapa? Karena aku dibesarkan di keluarga yang broken home. Dan aku tidak pernah punya cita-cita memiliki suami ini bukan berarti aku menyesali ya."
"Jadi aku tidak pernah punya cita-cita bahwa saat aku married adalah bersama orang yang sudah berkeluarga."
"Makanya aku tidak pernah memaksa siapapun," pungkas Mayangsari.