Follow Us

'Saya Memakan Teman-teman Saya yang Sudah Meninggal untuk Tetap Hidup', Beginilah Kisah Pilu Para Penumpang yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat Namun Harus Bertahan Hidup di Tempat Terpencil Selama 72 Hari

Tatik Ariyani - Minggu, 28 Maret 2021 | 19:57
Coche harus bertahan 72 hari di Andes sebelum dia dan teman-temannya diselamatkan
Mirror.co.uk

Coche harus bertahan 72 hari di Andes sebelum dia dan teman-temannya diselamatkan

Sekitar 90 menit setelah penerbangan kami, kami medapatkan kantong udara, dan kemudian saya mendengar pilot berteriak, "Beri saya kekuatan."

Para penumpang yang selamar saling berkorban dan bekerja sama untuk tetap hidup
Mirror.co.uk

Para penumpang yang selamar saling berkorban dan bekerja sama untuk tetap hidup

Saya merasa pesawat berada di tanjakan yang curam dan kami langsung menuju ke sebuah gunung. Kemudian terjadi tabrakan besar saat sayap menghantam bebatuan.

Kembali ke kursi, saya meletakkan kepala di antara kedua kaki dan memejamkan mata, yakin, pada usia 24 tahun, saya akan mati.

Saya merasakan udara dan salju meluncur melewati saya saat pesawat meluncur menuruni gunung.

Kemudian, saat berhenti, ada saat keheningan total yang dengan cepat diikuti oleh teriakan minta tolong.

Di depan saya, saya melihat tumpukan mayat, koper dan kursi pesawat yang terlepas, tetapi ketika saya melihat ke belakang tidak ada apa-apa.

Baca Juga: Heboh Cerita Kiky Saputri soal Pengalamannya yang Tak Menyenangkan dan Dikaitkan dengan Sule, Nathalie Holscher Langsung Bela Suaminya: Kalau Cerita Jangan Terlalu Tergesa-gesa!

Bagian belakang pesawat benar-benar hilang, membawa Gaston dan teman-teman kami bersamanya.

Kami melompat keluar ke salju tapi kami tenggelam sampai pinggang kami, jadi kami bergegas kembali ke badan pesawat, tempat kami merawat yang terluka.

Ada 27 dari kami yang hidup, dengan 24 tidak terluka. Saya memiliki luka kecil di lutut saya.

Waktu malam tiba dengan cepat, jadi saya mengacak-acak jaring di badan pesawat. Dalam kegelapan saya merasakan panas tubuh pria lain, Roberto Canessa, 19 tahun.

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular