Hingga 2014, diperkirakan bahwa pohon tertua di Eropa adalah Fortingall Yew, di Perthshire, Skotlandia, yang diperkirakan berumur antara 3.000 dan 5.000 tahun.
Namun, menurut The Woodland Trust, St. Cynog Yew mungkin lebih tua dari itu.
Hal yang membuat sulit mendeteksi umur pohon karena seiring bertambahnya usia, batang tengah terbelah menjadi dua atau beberapa batang utama, sehingga mencegah penanggalan yang akurat cincin inti kayu.
Baca Juga: CCTV: Inilah Detik-Detik Terjadinya Ledakan Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar
Selain penampilannya yang rusak dan membusuk, pohon yew kuno di Inggris Raya memiliki tanda sejarah.
Menurut The Woodland Trust, sebuah peluru meriam yang diperkirakan bersarang di sana sejak Perang Saudara Inggris (1642–1651).
Memang, jika penanggalan pohon Yew ini benar, itu maka pohon ini lebih dari sekadar anakan pohon saat pembangunan Stonehenge, dan sudah berusia berabad-abad ketika Piramida Agung Giza dibangun.
Pada saat orang Romawi menginjakkan kaki di Inggris, usianya sudah ribuan tahun.
Pohon yew ditemukan di halaman gereja di seluruh Inggris Raya, sebagian karena mitologi kuno.
Pohon Yew identik dengan kematian dan kebangkitan, dan sering ditampilkan dalam tradisi Celtic dan Yunani sebagai simbol pembusukan dan regenerasi.
Ini mungkin karena dedaunannya yang selalu hijau dan umurnya yang sangat panjang, selain karena kekuatan regeneratifnya.