Namun, Dedy kembali keluar mencari mobil ambulans untuk mengantarkan jenazah istrinya ke pemakaman.
Warga akhirnya menghubungi pihak kepolisian lantaran sang suami tidak kunjung kembali ke kos hingga pukul 11.00 WIB.
"Kasihan sudah meninggal, namun jenazah tidak segera dimakamkan, padahal sudah hampir 24 jam telantar di kamar kos," ucap Damayanti.
Suami korban akhirnya tiba beberapa jam setelah pihak kepolisian dan potensi relawan bersama PMI Kota Mojokerto tiba di lokasi.
"Saya mohon maaf merepotkan, masih menyiapkan makam dan sudah selesai tadi dari rumah sakit mau minta tolong ambulans untuk mengangkut jenazah istri saya," ucap Dedy.
Dedy tidak bermaksud menelantarkan jenazah istrinya di dalam kamar kos.
Saat itu, ia meminta tolong pemilik kos dan tetangga untuk menjaga jenazah istrinya.
Dia kelimpungan seorang diri menyiapkan pemakaman dan mobil jenazah.
"Alhamdulilah, di sini saya dapat bantuan ambulans gratis dari PMI dan saya bersyukur sekali tadi soalnya saya mau minta tolong di RS katanya masih menunggu konfirmasi. Belum lagi kalau sedang dipakai," ujarnya.