Asep berujar, sebelum dilelang bank, bangunan yang dibeli ayahnya memang milik keluarga Ruli.
Ruli, menurut Asep, lantas mengekelaim tanah di depan bangunan tersebut.
Asep menyebutkan, Ruli mengakui jalan selebar 2,5 meter di depan rumah Asep merupakan hibah dari keluarganya kepada pemerintah.
Adapun total lebar jalan tersebut sekitar 3,5-4 meter.
Oleh karenanya, Ruli membangun dua dinding sepanjang kurang lebih 300 meter di jalan di depan bangunan fitness yang juga rumah Asep tersebut.
"Saat itu, kami masih dikasih akses masuk cuma bisa (untuk) satu motor kira-kira," kata Asep, Jumat (12/3/2021) malam.
Pada tanggal 21 Februari 2021, banjir kemudian merendam permukiman tersebut dan menjebol salah satu dinding.
Dinding yang jebol selebar sekitar 3 meter adalah dinding yang terjauh dari rumah Asep.
Rupanya, ahli waris percaya bahwa dinding jebol itu adalah ulah dari keluarga Asep.