"Dia (si ahli waris) mikirnya kalau ibu saya yang ngehancurin dinding itu, padahal itu kan karena banjir," ucap Asep.
"Ibu saya juga perempuan, enggak mungkin mampu buat ngehancurin dinding itu," lanjutnya.
Si ahli waris, sambung Asep, masih tidak percaya dan tak senang dengan pengakuan keluarganya sehingga mengancam ibu Asep dengan senjata tajam.
"Ibu saya sampai sekarang masih trauma karena dikalungin golok. Sekarang cuma bisa diam aja kalo keinget itu," ujar Asep.
Pihak keluarga Asep lantas melaporkan ancaman tersebut ke kepolisian.
Tak hanya itu, ahli waris langsung menutup total satu-satunya akses keluar masuk rumah dan gedung fitness keluarga Asep.
Bahkan, Asep membeberkan, si ahli waris juga memasang kawat di bagian atas dinding.
Akibatnya, keluarganya harus naik turun tangga dan kursi untuk memanjat dinding tembok saat hendak keluar masuk rumah.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini