Suar.ID -Belum lama ini sebuah video menjadi viral di media sosial.
Dalam video ini memperlihatkan detik-detik mobil mewah melaju di jalur sepeda permanen.
Diketahui, kejadian ini terjadi di jalan Jendral Sudirman, Jakarta Selatan.
Video ini diunggah oleh sebuah akun Instagram @fakta.jakarta pada Minggu (28/2/2021).
Baca Juga: Tahan Malu usai Siti Zainah Akui Dihamili Angin, Mantan Suami Akhirnya Berikan Pengakuan Ini
Mulanya nampak mobil mewah berwarna hitam ini berusaha melewati jalur sepeda permanen di Jalan Jendra Sudirman.
Tepatnya di sekitaran komplek Gelora Bung Karno (GBK).
Mobil mewah ini pun nampak menyalakan lampu sein kiri.
Kemudian nampak didepannya ada sebuah sepeda lipat berwarna biru yang sedang berhenti.
Mobil tadi pun langsung membunyikan klakson.
Selanjutnya terdengar suara seorang perempuan yang mengatakan kalau jalur yang digunakan ini merupakan jalur sepeda.
Namun pengemudi mobil tadi malah ngomel-ngomel.
“Ini kanjalursepedaya, Om?” kata seorang perempuan dalam video tersebut.
“Ya terus,” ujar seorang laki-laki dalam video.
Video ini pun langsung mendapatkan berbagai komentar dari netizen.
Tak sedikit diantara mereka yang tak suka dengan kelakuan sang pengemudi mobil mewah ini.
"Jalur nya baru aja dibuat, udh dilanggar aja," komen akun @thisisindiftrn.
"Mungkin mobilnya digowes....," lanjut akun @luthfiemuamar.
"Makanya kalau buat SIM jangan nyogok," tulis akun @al_habibbbbb.
Kata Sang Pengunggah Video
Dilansir Tribunnews.com, video berdurasi 22 detik ini awalnya diunggah oleh akun Instagram Koalisi Pejalan Kaki.
Ketika dikonfirmasi, Ketua Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus mengatakan kalau video tersebut diambil pada Jumat (26/2/2021).
Ia pun mengungkapkan kalau saat itu mobil mewah tersebut baru saja keluar dari sebuah pintu gerbang kawasan GBK.
“Video itu dibuat sebagai bentuk protes karenamobilmasuk kejalursepedaterproteksi,” ujar Alfred.
Menurutnya, para pesepeda membuat video ini sebagai bentuk edukasi sebagai sesama pengguna jalan.
Baca Juga: Awalnya Bela Mati-matian Nissa Sabyan, Kini Haji Komar Memilih untuk Tak Berkomentar dan Minta Doa
Alfred pun mengatakan kalau seharusnya kendaraan bermotok tak boleh masuk ke jalur sepeda permanen.
Terlebih saat itu sedang dilakukan uji coba jalur sepeda permanen.
“Itu kan sedang uji cobajalursepedaterproteksi. Seharusnya tak boleh masuk,” ujar Alfred.
Selanjutnya ia mengatakan kalau mobil tersebut akhirnya memilih mundur karena ada sepeda yang diparkirkan di depannya.
Alfred pun juga berharap dengan adanya jalur sepeda permanen ke depenannya bisa mengedukasi para pesepeda dan pengendara bermotor untuk saling berbagi ruang di jalan raya.