Suardi yang tidak berada di lokasi pun ditelepon, para karyawan merasa ketakutan.
Was-was batu tersebut menimpa mereka saat bekerja.
Dia sempat melapor polisi, namun disarankan tidak perlu ditanggapi terlebih dahulu.
Kemudian sore harinya terjadi pelemparan lagi berkali-kali.
Pekerja yang ketakutan ingin membalas dan mendatangi warga, tetapi Suardi mencegahnya.
”Saya bilang jangan. Mereka (pekerja) pun akhirnya pulang dan saya juga rugi hari itu,” katanya.
Itulah yang membuatnya tidak tahan sehingga melaporkan ke kepolisian.
Suardi sendiri menunggu warga datang untuk membicarakan persoalan itu secara baik-baik untuk membuka kemungkinan damai.
”Kita tunggu berbulan-bulan, tidak ada yang datang, mungkin mereka juga merasa benar.