Pada 2025 mendatang, Asia akan menampung 24 persen atau 161.878 orang dari total 663.483 UHNWI global, atau naik dari 17 persen pada satu dekade sebelumnya.
Crazy rich ini mendapatkan harta kekayaan umumnya dari bisnisnya sendiri alias pengusaha dengan angka 56 persen.
Sementara itu, mereka yang meraup kekayaan dari investasi sebanyak 17 persen dan profesional/karyawan yang digaji atau salaried employment sekitar 14 persen.
Di mana posisi crazy rich Indonesia?
Tentu saja, Indonesia menjadi motor pertumbuhan dan memimpin Asia dengan lonjakan UHNWI sebesar 67 persen menjadi 1.125 orang.
"Pertumbuhan Indonesia bersama India (63 persen) membuat proporsi UHNWI global di Asia meningkat menjadi 24 persen," imbuh Liam.
Baca Juga: Ditawari 30 Persen Saham Arema FC, Gilang Widya Pramana Ternyata Punya Perusahaan Besar Ini
Proyeksi UHNWI dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor yang menjadi variabel penentu, baik terkait finansial maupun non-finansial, di antaranya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), angka harapan hidup, konsumsi atau belanja pemerintah, dan risiko politik.
Proyeksi yang digunakan, terutama terkait analisis mengenai kondisi Indonesia, mengungkap bahwa PDRB dan belanja pemerintah dalam lima tahun ke depan diperkirakan cenderung meningkat, masing-masing 59 persen dan 23 persen.
"Hal ini melatarbelakangi dinamika proyeksi UHNWI dari tahun sebelumnya," ujar Country Head Knight Frank Indonesia Willson Kalip menjawab Kompas.com, Rabu (4/3/2021).
Namun demikian, perlu ditekankan bahwa proyeksi tersebut diperkirakan dalam rentang lima tahun ke depan.