Perbedaannya adalah Kopda AM tinggal di rumah dinas bersama dengan istri dan anaknya, sedangkan Koptu SS hanya tinggal sendiri di rumah dinas sebab istri dan anaknya tinggal di kampung halamannya.
Namun, kemudian Kopda AM mendapatkan perintah untuk bertugas di Satgas Pamtas di Papua pada bulan Februari 2019.
Dalam surat putusan, terlihat bahwa kasus perselingkuhan antara AP dan Koptu SS terjadi ketika Kopda AM tengah berdinas di Papua.
Perselingkuhan itu berawal dari Koptu SS yang menghubungi AP pada Agustus 2019.
Rupanya, Koptu SS memang sudah lama suka dengan istri Kopda AM.
Sejak itu Koptu SS yang kerap kali memulai percakapan lebih dulu dengan gombalan-gombalannya.
Awalnya AP tidak tertarik dengan sikap Koptu SS, bahkan AP sempat melaporkannya ke sang suami yang tengah bertugas di salah satu pos berbahaya di Papua.
Kopda AM lalu menyampaikan agar sang istri tidak perlu menanggapi Koptu SS.
Namun, AP ternyata tidak menuruti nasehat suaminya.