Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tercatat Masyarakat Miskin Bertambah 8,5 Juta Setahun Belakangan, Relawan Kesehatan Indonesia Sebut Penyebab Kegagalan Pemerintah Tangani Covid-19

Rahma Imanina Hasfi - Sabtu, 27 Februari 2021 | 05:00
ilustrasi kemiskinan di Timor Leste
Freepik

ilustrasi kemiskinan di Timor Leste

Suar.ID - Pandemi covid-19 yang melanda Indonesia memicu penambahan penduduk miskin sebesar 8,5 juta sejak setahun belakangan.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Nasional Relawan Kesehatan Indonesia (Rekan Indonesia), Adjie Rimbawan dipicu pola penanggulangan Covid-19 yang ugal-ugalan oleh pemerintah pusat.

Sehingga, lanjutnya, tidak hanya menyebabkan pukulan terparah bagi masyarakat miskin, tetapi juga mengakibatkan munculnya masyarakat miskin baru.

Baca Juga: Belasan Mobil Warga Desa Miliarder Rusak Kecelakaan, Presdir PT Pertamina Rosneft Khawatirkan Warga Tuban Jatuh Miskin

Rekan Indonesia mencatat sedikitnya 6,4 juta penduduk Indonesia telah kehilangan pekerjaan sampai dengan Oktober 2020.

Sementara hasil survei terbaru yang melibatkan 5.000 pencari kerja menemukan bahwa 35 persen pekerja dipecat dan 19 persen dirumahkan sementara akibat Covid-19.

"Indonesia tengah memasuki resesi," kata Adjie dalam siaran tertulis pada Jumat (26/2/2021).

Adjie mengatakan, peran komunitas sangat vital dalam penanggulangan kebencanaan, termasuk pandemi Covid-19 bagi Indonesia dengan struktur masyarakat yang kolektif.

Apalagi sampai saat ini, pemerintah Indonesia telah gagal dalam mengkomunikasikan risiko dan langkah pencegahan secara efektif.

Kata Adjie, sistem komunitas dapat membantu pemerintah dalam mengidentifikasi kebutuhan khusus dari masyarakat lokal dan kelompok-kelompok rentan.

Baca Juga: Teddy Terancam Jatuh Miskin dalam Waktu 14 Hari, usai Rencananya Rebut Rp 500 Juta dari Anak Sule Hancur Berantakan

"Kelompok rentan seperti keluarga miskin atau masyarakat yang tinggal di pemukiman kumuh ibu kota, membutuhkan dukungan khusus yang tepat sasaran," kata Adjie.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x