Follow Us

Anggota DPRD ini Akhirnya Digeruduk Relawan Usai Sebut Pemakaman Covid-19 AdalahProyek, Bahkan Berani Sebut Pemakaman dengan Protokol ini Layaknya Memakamkan Anjing: Mati dan Hidup itu Milik Allah, Tidak Apa-apa Dicovidkan!

Aditya Eriza Fahmi - Selasa, 23 Februari 2021 | 20:30
Anggota DPRD ini Akhirnya Digeruduk Relawan Usai Sebut Pemakaman Covid-19 AdalahProyek, Bahkan Berani Sebut Pemakaman dengan Protokol ini Layaknya Memakamkan Anjing: Mati dan Hidup itu Milik Allah, Tidak Apa-apa Dicovidkan!
Kolase: Twitter @TRCBPBDDIY

Anggota DPRD ini Akhirnya Digeruduk Relawan Usai Sebut Pemakaman Covid-19 AdalahProyek, Bahkan Berani Sebut Pemakaman dengan Protokol ini Layaknya Memakamkan Anjing: Mati dan Hidup itu Milik Allah, Tidak Apa-apa Dicovidkan!

Akibat pernyataan Supriyono tersebut, sejumlah relawan Covid-19 mendatangi gedung DPRD Bantul pada Senin (22/2/2021) pagi.

Mereka berdemonstrasi menuntut klarifikasi dari Supriyono atas ucapannya.

Dilaporkan Tribun Jogja, massa yang hadir terdiri dari relawan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Bantul, dan tim SAR Kabupaten Bantul.

Mereka datang membawa ambulans dan juga keranda mayat sebagai aksi protes.

Baca Juga: Sempat Mengira Perselingkuhan Nissa dan Ayus Hanya Settingan, Eks Sabyan Gambus: Kan Awal Ramadan, Cocok Buat Naik Lagi

Ketua FPRB Kabupaten Bantul, Waljito mengatakan, tersinggung dengan pernyataan anggota DPRD Bantul tersebut

Postingan Twitter @TRCBPBDDIY
Tangkap Layar: Twitter @TRCBPBDDIY

Postingan Twitter @TRCBPBDDIY

Menurut dia, pidato yang disampaikan Supriyono bernada menghasut dan menyebarkan berita bohong.

Pihaknya pun akan mengambil tindakan tegas dengan melaporkan Supriyono ke polisi.

Baca Juga: Tak Terima Indonesia Dilecehkan, Baim Wong Murka dengan Sikap Dayana: Wah, Saya Marah!

"Kita tunggu 1 x 24 jam supaya beliau meminta maaf secara terbuka melalui media massa maupun media sosial. Kalau selama 1 x 24 jam dia tidak minta maaf, kita akan mengambil langkah hukum."

"Kita laporkan karena dia sudah menghasut dan menebarkan berita bohong tentang aktivitas relawan," katanya, Senin (22/02/2021).

Source : Tribunnews.com

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya

Latest