Suar.ID -Banyak orang yang terkena dampaknya akibat banjir yang menerjang Jakarta.
Meski begitu, tingginya banjir ini tak menyurutkan semangat seorang driver ojol bernama Yudhi Ammaral.
Driver Grab ini tetap semangat untuk mengai rezeki di tengah tingginya banjir yang menerjang Jakarta dan sekitarnya.
Di saat banyaknya rumah-rumah yang terendam banjir, Yudhi mengorbankan diri rela basah demi mengantarkan pesanan pelanggan.
Baca Juga: 27 Keluarga dari 'Desa Miliarder' Dicoret dari Daftar Penerima BNPT, Imron: Harus Dikeluarkan!
Tak peduli pakaian yang dikenakannya basah kuyup, bagi Yudhi mendapatkan orderan adalah berkah.
Banjir tidak menyurutkan semangat Yudhi Ammaral dalam mencari nafkah.
Yudhi ialah seorang pengemudi ojek online mitra Grab, yang biasa beroperasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Saat beberapa titik di Jakarta tergenang banjir pada Sabtu (20/2/2021), Yudhi tetap bekerja.
Baca Juga: Petani di Negara Tetangga Indonesia Ini Boleh Tanam Ganja dan Rami
"Ceritanya (pada Sabtu) sekitar pukul 07.00 WIB, saya dapat orderan ke arah RSAL Mintohardjo," kata Yudhi kepada Kompas.com, Minggu (21/2/2021).
Ia mengantarkan satu kantong kresek berisi sayuran kepada pemesan.
"Pas sampai ke RSAL Mintohardjo, saya telepon ke pemesan untuk menentukan di mana alamat pemesan," ucap Yudhi.
Kemudian Yudhi memarkirkan motornya, dia berjalan kaki sekitar 100 meter, menerjang banjir yang tingginya sudah sepinggang.
Baca Juga: Wow Keren! Via Vallen Ditunjuk untuk Menjadi Penyanyi Soundtrack Film Disney Ini
"Saya enggak mikirin celana, yang penting barang sudah sampai," tutur dia.
Sayuran pun sampai kepada pemesan. Yudhi diberi "tip".
Selanjutnya, Yudhi menuju ke Apartamen Casablanca, Jakarta Selatan, untuk mengantar orderan yang lain, yakni satu kantong kresek berisi telur.
"Saya ke Apartemen Casablanca dalam kondisi bayah kuyup. Dan karena beberapa jalan terdampak banjir, saya muter agak jauh," ungkap bapak tiga anak itu.
Satu kantong kresek berisi telur tersebut kemudian sampai ke tangan pemesan.
"Alhamdulillah dari kedua (pemesan), saya dapat 'tip'," kata Yudhi.
Pada hari itu, semangat Yudhi dalam mencari nafkah tetap terjaga meski banjir menerjang beberapa titik di Jakarta.
Yudhi berhasil menyelesaikan dua orderan selanjutnya hingga kemudian pulang ke rumah.
Baca Juga: Betah Hidup Menjada, Garasi Desy Ratnasari jadi Sorotan karena Ada Koleksi Mewah Ini
"Hari ini juga sudah dapat orderan lagi. Kerja lagi," kata dia.
Sementara itu, Director of Jabodetabek Operations Grab Indonesia Agung Nugroho merilis tanggapan resmi Grab Indonesia atas situasi dan kondisi Banjir di Jabodetabek pada Sabtu, 20 Februari 2021.
Bagi mereka, keselamatan dan kesehatan mitra pengemudi, mitra pengantaran, mitra merchant serta penumpang senantiasa menjadi prioritas Grab Indonesia.
"Kami telah mengkomunikasikan informasi terkini seputar banjir di wilayah Jakarta dan sekitar secara berkala kepada Mitra Pengemudi dan Mitra Pengantaran dan memberikan alternatif rute untuk menghindari titik rawan banjir demi keselamatan mereka," tulis Agung melalui pesan singkat, Senin (22/2/2020).hl
"Selain itu, kami juga tidak memberlakukan sistem penilaian berdasarkan pembatalan pesanan sebagai bentuk keringanan terhadap mitra pengantaran kami."
Karena itu, Grab Indonesia kembali mengingatkan mitra-mitra mereka untuk mengutamakan keselamatan dan kesehatan.
"Bersama ini, kami kembali mengimbau para mitra dan pengguna Grab di manapun berada untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan mereka."
"Kami juga menyarankan pelanggan untuk memberikan apreasiasi lebih melalui fitur tipping bagi Mitra Pengemudi yang sudah bekerja keras pada masa yang menantang saat kondisi banjir ini," tuntas Agung.
Baca Juga: Bukan Drama, Ternyata Ini Alaasan Kalina Ocktaranny Gagal Nikah dengan Vicky Prasetyo