Follow Us

Pengen Tahu Kondisi Myanmar setelah Kudeta saat Ini? Sungguh Mengerikan, PBB sampai Angkat Bicara: Tidak dapat Diterima

Adrie Saputra - Jumat, 12 Februari 2021 | 17:30
Demonstrasi melawan militer yang berkuasa di Myanmar.
theguardian

Demonstrasi melawan militer yang berkuasa di Myanmar.

Suar.ID – Myanmar yang dikudeta oleh militer sejak 1 Februari yang lalu mengakibatkan demonstrasi oleh pihak sipil.

Mereka tidak menerima atas apa yang dilakukan oleh militer terhadap pemerintahan yang memenangkan pemilu.

Myanmar pun kembali memanas dengan terjadinya bentrokan antara demonstran dan pihak kepolisian.

Myanmar semakin memanas di saat polisi dan demonstran penentang kudeta militer turun ke jalan bentrok, Selasa (9/2/2021).

Baca Juga: Terkena Peluru Tajam, Wanita Usia 20 Tahun Tewas Ditembak di Kepala saat Melakukan Aksi Demo Tentang Kudeta di Myanmar

Reuters melaporkan, Rabu (10/2/2021), Polisi bersikap respresif terhadap demonstran yang menolak pengambil-alihan kekuasaan dari pemerintahan yang sah di bawah Aung San Suu Kyi.

Polisi melakukan tindak kekerasaan saat membubarkan demonstran, dan melakukan penembakan.

Seorang dokter mengatakan satu wanita mengalami luka tembak di bagian kepala. Dokter mengatakan wanita itu sedang kritis dan tidak mungkin selamat.

Tiga orang lainnya sedang dirawat karena luka akibat tertembak peluru karet yang diduga terjadi setelah polisi menembak pendemo.

Baca Juga: Setelah Dikudeta, Warga Myanmar Kini Tak Bisa Mengakses Platform Media Sosial

Kejadian ini terjadi setelah sebelumnya polisi menembakkan meriam air untuk mencoba membubarkan demonstran di ibukota Naypyitaw.

Televisi pemerintah melaporkan korban luka-luka juga ada di pihak polisi selama upaya mereka untuk membubarkan demonstran.

Source : Intisari Online

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest