Suar.ID - LangkahGubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghapus normalisasi 13 sungai alaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok untuk penanggulangan banjir Ibu Kota menuai kritik dari berbagai pihak.
Banyak yang menilai keputusan Anies Baswedan tidak tepat.
Sebab, normalisasi sungai yang sebelumnya direalisasikan pada masa pemerintahan Ahok dinilai terbukti efektif mencegah banjir di sejumlah wilayah Ibu Kota.
Terkait hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria buka suara.
Politisi Partai Gerindra itu menilai, rencana tersebut masih bisa didiskusikan dengan DPRD DKI karena baru sebatas pengajuan lewat draf perubahan RPJMD 2017-2022.
"Terkait dengan RPJMD sekarang dalam proses draf pembahasan, nanti kami akan cek semuanya akan kita diskusikan,"
"Prinsipnya program RPJMD yang disusun oleh Pemprov DKI Jakarta dibuat sedemikian mengakomodir masukan dari semua pihak," kata Ariza di Balai Kota DKI pada Selasa (9/2/2021) malam, melansir Warta Kota.
"Jadi kami buat sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat Jakarta," lanjut mantan Anggota DPR RI ini.
Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta telah berusaha meningkatkan upaya penanggulangan bencana banjir.