Follow Us

Bak Film Action, Kepala Desa ini Tiba-tibe Dicegat 3 Orang dan Langsung Disuruh Masuk Mobil Usai Berrtamu di Rumah Warganya, Sempat Disekap Hingga 20 Hari, Rupanya Gegara Utang Rp 50 Juta

Aditya Eriza Fahmi - Selasa, 09 Februari 2021 | 15:45
Ilustrasi - Bak Film Action, Kepala Desa ini Tiba-tibe Dicegat 3 Orang dan Langsung Disuruh Masuk Mobil Usai Berrtamu di Rumah Warganya, Sempat Disekap Hingga 20 Hari, Rupanya Gegara Utang Rp 50 Juta
Pixabay/Meelimello

Ilustrasi - Bak Film Action, Kepala Desa ini Tiba-tibe Dicegat 3 Orang dan Langsung Disuruh Masuk Mobil Usai Berrtamu di Rumah Warganya, Sempat Disekap Hingga 20 Hari, Rupanya Gegara Utang Rp 50 Juta

Suar.ID - Sebuah kisah tak biasa dialami oleh seorang Kepala Desa.

Bagaimana tidak, gegara tak bayar utang sebesar Rp 50 juta, ia pun menjadi korban penculikan hingga disekap selama 20 hari.

Penculikan ini dialami oleh seorang Kepala Desa Kamaruton, Kabupaten Serang, Banteng yang bernama Kujaeni (47).

Kujaeni diculik pada Sabtu (16/1/2021) sekitar pukul 18.00 WIB.

Baca Juga: Suami Model Apa ini, Tega Jual Istrinya Sendiri ke Pria Hidung Belang, Main Bertiga Hingga 6 Jam, Ide Muncul Usai Pelaku Pria Butuh Uang Untuk Hal Tak Terduga ini!

Saat itu ia sedang bertamu di salah satu rumah warganya.

Namun sekitar pukul 6 malam, saat akan pulang, ada tiga pria yang tak dikenal memaksa Kujaeni untuk ikut naik naik ke sebuah mobil.

"Jadi korban waktu itu baru beres ngobrol sama tetangganya. Pas mau pulang dicegat tiga orang yang tidak dikenal, lalu membawa korban dengan sebuah mobil," ujar Kapolres Serang Kabupaten, AKBP Mariyono.

Baca Juga: Bak Seorang Malaikat, Michaela Sambil Menangis Pilih Ampuni Perselingkuhan yang Dilakukan Sang Suami Padahal Sempat Terseret Mobil yang Dikendarai Belahan Hatinya Bersama Sang Pelakor: Dalam Pernikahan Kita Harus Saling Mengampuni

Istri Kujaeni kemudian panik saat tahu suaminya tak kunjung pulang.

Lalu seseorang menghubunginya dan meminta sejumlah uang agar Kujaeni dapat segera dibebaskan.

Source : KOMPAS.com

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya

Latest