Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Saat Coba Identifikasi Korban, Dokter Forensik ini Pun Ungkap Kisah Mistis yang Dialaminya, Sebut Sempat Didatangi Korban di Mimpi dan Dilarang Untuk Pulang: Saya Akan Ditemukan Besok, Jangan Pulang!

Aditya Eriza Fahmi - Sabtu, 06 Februari 2021 | 18:39
Saat Coba Identifikasi Korban, Dokter Forensik ini Pun Ungkap Kisah Mistis yang Dialaminya, Sebut Sempat Didatangi Korban di Mimpi dan Dilarang Untuk Pulang: Saya Akan Ditemukan Besok, Jangan Pulang!
YouTube/Denny Darko

Saat Coba Identifikasi Korban, Dokter Forensik ini Pun Ungkap Kisah Mistis yang Dialaminya, Sebut Sempat Didatangi Korban di Mimpi dan Dilarang Untuk Pulang: Saya Akan Ditemukan Besok, Jangan Pulang!

Suar.ID -Kombes Pol. Dr.dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F yang jadi Polwan Ahli Forensik Pertama di Asia membagikan kisah mistis yang dialaminya.

Kejadian ini terjadi ketika mengidentifikasi korban kecelakaan pesawat.

Saat itu, dirinya mengaku didatangi oleh seorang korban kecelakaan pesawat di dalam mimpinya.

Hal itu ia alami saat mengidentifikasi korban jatuhnya pesawat Air Asia pada tahun 2015 lalu.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Denny Darko, Sabtu (6/2/2021), wanita yang akrab disapa dr Hastry ini mengurai pengalaman mistisnya.

Baca Juga: Beberkan Cerita di Balik Upaya Identifikasi Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Dokter Forensik Pun Ungkap Fakta Mengejutkan Mengenai Temuan Cincin Kawin Di Potongan Tubuh Korban: Gak Ada Namanya, di Jari Aja...

Ia menuturkan, kejadian pesawat Air Asia itu jatuh jelang Tahun 2015.

"Waktu itu mau natal (jatuhnya pesawat), lalu tanggal 28 saya dijemput, katanya ditemukan beberapa potongan tubuh di Pulau Jawa, saya langsung terbang ke Pangkalan Bun," tutur dr Hastry mengawali ceritanya.

Saat itu, dr Hastry mengatakan bahwa ia mendapat perintah dari komandannya, agar semua jenazah yang ditemukan di Pulau Jawa dipulasari dulu di rumah sakit, baru dibawa ke Surabaya untuk identifikasi lebih lengkap.

"Karena ahli-ahlinya akan dikumpulkan di Surabaya," tutur dr Hastry.

Di Pangkalan Bun, dr Hastry pun bertugas untuk menyiapkan semua proses identifikasi agar potongan tubuh jenazah yang ditemukan tidak busuk.

Source : TribunBogor.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x