4. Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku
Polisi sempat memeriksa kejiwaan DW dan pelaku dinyatakan tak mengalami gangguan jiwa.
DW pun ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat Pasal 80 Ayat (1) dan Ayat (4) jo Pasal 76C Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 44 Undang-Undangn Nomor 23 Tahun 2004 tentang PKDRT.
Pelaku pun terancam penjara paling lama lima tahun dan denda Rp 15 juta.