Follow Us

Geger Pasar Muamalah Depok, Transaksi Tidak Memakai Mata Uang Rupiah, Lurah: Tidak Ada Izin Resmi

Adrie Saputra - Jumat, 29 Januari 2021 | 16:00
Heboh Pasar Muamalah Depok -  transaksi pakai dinar dan dirham.
Tangkap Layar Facebook

Heboh Pasar Muamalah Depok - transaksi pakai dinar dan dirham.

Suar.ID - Baru-baru ini, netizen dihebohkan dengan kehadiran Pasar Muamalah Depok yang tidak bertransaksi dengan Rupiah, namun dengan dinar dan dirham.

Sekedar diketahui, dinar merupakan koin emas 4,25 gram 22 karat.

Sedangkan dirham yakni koin perak murni 2,99 gram.

Baca Juga: Pasar Masih Ramai, Mobil Goyang Bikin Warga Curiga, Saat Didekati Ternyata Pasangan Selingkuh sedang Berbuat Tak Senonoh

Pasar itu berlokasi di Jalan Raya Tanah Baru, Beji, Kota Depok, Jawa Barat.Dilihat dari akun YouTube Arsip Nusantara, pasar itu mengharamkan riba dan kecurangan, bahkan ada juga seorang pengawasnya bernama Mustasib.Mengutip dari Kompas.com, Lurah Tanah Baru Zakky Fauzan mengatakan, aparat pemerintah sudah menelusuri informasi praktik jual beli tersebut.

Baca Juga: Viral Postingan Emak-emak Belanja Harian Menghabiskan Rp 50 Ribu per Hari, Netizen: Suamimu Pelit Mbak!

"Hasil penelusuran dengan Babinsa dan Bimaspol serta informasi dari lingkungan, terindikasi memang ada transaksi secara muamalah di situ," ujar Zakky Fauzan ketika dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (28/1/2021).Menurut Zakky, pasar tersebut beroperasi dua pekan sekali pada hari Minggu.

Pasar yang berbentuk ruko itu buka pukul 07.00 WIB dan tutup pukul 11.00 WIB.

Di sana, barang-barang yang diperjualbelikan beraneka ragam, di antaranya "sandal nabi", parfum, makanan ringan, kue, madu, dan pakaian.Zakky mengatakan, pasar yang dimiliki seorang pria bernama Zaim tersebut tidak mengajukan izin beroperasi secara resmi kepada pihaknya.

"Ke kami tidak ada izin resmi," kata Zakky.

Baca Juga: Oknum Petani yang Lakukan Penyemprotan Cabai Merah dengan Pylox telah Diamankan, Ternyata Ini Motif Pelaku Lakukan Hal Nekat dan Membahayakan Konsumen

Pasar Muamalah itu bukan baru buka tahun ini.

Keberadaan pasar tersebut dapat dilacak dari riwayat digitalnya melalui berbagai pemberitaan dan publikasi sejak 2016.Namun, diakui Zakky, Pasar Muamalah ini kembali disoroti baru-baru ini karena menerima transaksi dinar dan dirham.

Selain kabarnya kembali viral di media sosial, aparat disebut melakukan inspeksi ke lokasi tersebut hari ini.

"Saat ini di lokasi sedang ada peninjauan oleh aparat kejaksaan, didampingi oleh kasi pemerintahan kelurahan," tutupnya. (Adrie Saputra)

Source : Kompas.com, Facebook.com

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya

Latest