Suar.ID -Seperti yang diketahui, anggota Basarnas ikut membantu dalam pencarian pesawat Sriwijaya SJ-182.
Tugas yang diemban para anggota Basarnas pun bisa dibilang sangatlah berat.
Pasalnya, mereka tetap harus tegar kala memindahkan anggota tubuh manusia dan serpihan pesawat ke kantong masing-masing.
Namun, ada satu momen yang cukup melekat di benak Esa Asep Saefudin kala memilah-milah temuan.
Pemuda asal Purwakarta tersebut pun terenyuh kala mengenang kembali cerita itu.
Ia melihat sejumlah perhiasan yang berhasil diangkut oleh tim penyelam.
Di antaranya, cincin, gelang dan kalung.
Saat melihat temuan itu, pikirannya seketika membayangkan korban adalah seorang ibu.
"Dalam batin saya, mungkin ibu itu mengumpulkan perhiasannya dengan jerih payah.
Tapi malah berakhir seperti ini.