India sedang 'Mengamuk' Gara-gara Whatsapp Menggulirkan Kebijakan Privasi Barunya, Bagaimana dengan Indonesia?
Suar.ID - Awal Januari 2021, Whatsapp menggulirkan kebijakan privasi baru yang menuai perdebatan.
Salah satu poin yang menjadi kontroversi adalah data pengguna yang akan dibagikan dengan Facebook.
Selain itu, pengguna WhatsApp juga "dipaksa" menyetujui perubahan itu atau akun akan dihapus setelah kebijakan diberlakukan.
Keresahan pengguna WhatsApp membuat pemerintah harus turun tangan.
Pemerintah Indonesia dan India merespons perubahan kebijakan WhatsApp dengan sikap yang berbeda.
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika, bertemu dengan perwakilan WhatsApp dan Facebook Regional Asia Pasifik, Senin (11/1/2021).
Dalam pertemuan tersebut, Kominfo meminta WhatsApp lebih transparan tentang kebijakan privasi.
Menteri Johnny G Plate meminta agar kebijakan privasi WhatsApp disampaikan secara lengkap, jelas, transparan, mudah dipahami, dan dapat diakses oleh publik.
Baca Juga: Nora Alexandra Makin Senang Hukuman Penjara untuk Jerinx Dikurangi: Aku Selalu Menanti Kamu Kembali
Khususnya informasi mengenai jenis-jenis data yang dikumpulkan, tujuan dan dasar kepentingan pemrosesan data, jaminan akuntablitas, dan mekanisme pemenuhan hak pengguna, termasuk untuk menarik persetujuan serta hak-hak lain yang dijamin oleh undang-undang yang berlaku.