Irfan Hakim beranggapan bahwa ekspresi wajah Syekh Ali Jaber seolah-olah sangat bahagia.
"Seperti apa yang dia akan dapat sudah di depan mata, dan itu orang saleh seperti itu, meninggalkan kita, kita yang menangis, Beliau yang tersenyum," ujar Irfan Hakim.
Setelah itu, Irfan Hakim kembali diberi kesempatan pihak keluarga untuk melihat Syekh Ali Jaber untuk terakhir kalinya sebelum dimakamkan.
Lagi-lagi, Irfan Hakim dibuat tercengang dengan kondisi jenazah Syekh Ali Jaber.
"Dari rumah sakit dibawa ke rumahnya, itu penjagaan ketat sekali, jadi masuk ke komplek tidak bisa semuanya," kaa Irfan Hakim.
"Alhamdulillah saya masuk list di keluarga besar, masuk ke rumahnya, sudah dikafankan, disalatkan, hanya keluarga inti saja, di sana dimasukkan ke ruangan kecil, dibukakan kembali untuk keluarga supaya melihat yang terakhir kali," imbuhnya.
"Alhamdullah lagi saya dipanggil lagi untuk melihat lagi," tandasnya.
Tak hanya itu saja, Irfan Hakim juga menceritakan momen beberapa pemakaman berebut menjadi tempat peristirahatan terakhir Syekh Ali Jaber.
"Itu sempat ada perebutan tempat pemakaman, semua tempat pemakaman meminta 'Tempat kami saja, tempat kami saja'," kata Irfan Hakim.