Suar.ID - Setelah berpacaran selama tiga tahun, Arie Kriting dan Indah Permatasari akhirnya meresmikan hubungan asmaranya ke jenjang pernikahan.
Namun, pernikahan keduanya ternyata dilakukan tanpa restu dari ibunda Indah Permatasari, Nursyah.
Diketahui, sejak awal berpacaran, Nursyah tidak menyetujui hubungan putrinya dengan Arie Kriting.
Bahkan, Nursyah sampai marah-marah tak terima dengan Indah Permatasari dan Arie Kriting.
Bukan tanpa alasan, ada dua syarat permintaan yang tak dipenuhi, tapi tetap nekat menggelar pernikahan.
"Bukan tidak merestui, persyaratan saya tidak di-iyakan oleh mereka berdua. Mereka sudah tahu soal dua syarat ini," kata Nursyah mengutip Tribunnews, Jumat (15/1/2021).
Dua syarat tersebut diutarakan Nursyah, yang pertama adalah Indah harus diruqyah sebelum dinikahi oleh Arie Kriting.
"Syarat yang kedua, si kriting (Arie Kriting) itu di depan orangtuanya yang melahirkan di dalam masjid disaksikan kyai atau ustaz, dia harus bersumpah tidak apa-apain si Indah," ucapnya.
Akan tetapi, ibunda Indah Permatasari menyebutkan, Arie Kriting justru malah mangkir.
Bahkan, selama pacaran dengan Indah Permatasari, Arie Kriting tak pernah menyetujui tantangan sang mertua.