"Dia dari awal kenal juga udah sering pinjam uang sama saya,"
"Kayak yang keitung aja ya, dia ngomongnya minjem itu Rp 1,3 juta."
"Terus belum lagi kalau misalkan dia gak ada bensin, gak ada rokok, tapi ya udahlah itu mah gak usah dihitung," ujarnya.
"Pas ketemu saya katanya 'bensin aku abis, minta dulu dong, nanti pas udah di Jakarta di transper lagi', di Jakarta Selatan bilangnya."
"Belum (bayar) sampai sekarang, waktu itu teh katanya belum gajihan, nanti bayarnya pas gajian aja," pungkasnya.
(Tribun Jabar)