Follow Us

Tak Terima Nyawa Anaknya Dihabisi Komplotan Begal Akatsuki, Ibu Korban Ngamuk Pukul Pelaku dengan Botol: Pokoknya nggak ada Kata Maaf, Harus Dihukum Mati!

Ervananto Ekadilla - Rabu, 30 Desember 2020 | 10:30
Ibu ini pukul pelaku begal dengan botol karena telah bunuh anaknya.
Tribun Jakarta

Ibu ini pukul pelaku begal dengan botol karena telah bunuh anaknya.

Namun apa daya, amarahnya tak kunjung mereda.

Tidak sampai di situ, Putri kemudian berusaha mengejar para tersangka yang hendak memasuki mobil sambil tangannya menggengam erat botol air mineral.

Putri mengungkapkan, kekesalannya yang dia tunjukkan semata karena tidak bisa menerima putranya tewas dibacok tanpa ampun oleh komplotan begal.

Baca Juga: Viral Detik-detik Emak-emak Lawan Balik Begal yang Coba Rebut Motornya, Langsung Rebut Celurit Pelaku, Komplotan Begal Pun Lari Tunggang Langgang

"Pokoknya saya nggak terima, nggak ada istilah kekeluargaan, nggak ada maaf harus dihukum," kata Putri, melansir dari Tribun Jakarta.

Mendengar pelaku begal yang menewaskan anaknya berhasil ditangkap, Putri berharap seluruhnya dapat dihukum mati.

"Saya senang sudah tertangkap, lebih senang lagi kalau dihukum mati," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, kelompok begal sadis yang menewaskan remaja bernama Andika Putra Prananda (16), menamakan diri sebagai kelompok Akatsuki 2018.

Detik-detik kelompok begal Akatsuki habisi nyawa seorang remaja.
Tribun Jakarta

Detik-detik kelompok begal Akatsuki habisi nyawa seorang remaja.

Baca Juga: Ketua RT Mental Begal, Susun Siasat Superkejam untuk Habisi Nyawa Warganya Lalu Gasak Uangnya Sebesar 10 Juta Rupiah

"Perlu saya informasikan juga bahwa, kelompok ini (pelaku begal) mengatasnamakan diri sebagai geng Akatsuki 2018," kata Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko di Mapolres Metro Bekasi Kota, Senin (28/12/2020).

Dia menjelaskan, pihaknya masih mendalami kelompok Akatasuki 2018 ini.

Source : Instagram, whatsapp, Tribun Jakarta, Tribun Padang

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest