"Jadi mereka patungan untuk membuat jembatan bambu tersebut.
"Jadi kita tidak terkait dengan pembuatan jembatan sesek bambu itu," lanjutnya.
Menurut Jamus, ada banyak jembatan yang pembangunannya harus dicicil karena keterbatasan anggaran.
Seperti jembatan di Desa Bajang, Kecamatan Mlarak dan di Desa Prayungan, Kecamatan Sawoo.
"Karena memang butuhnya besar tapi anggaran kita tidak cukup, kita cicil, sebenarnya tidak masalah, dan itu juga usulan dari mereka sendiri," lanjutnya.
Pada tahun 2021 nanti, Jamus juga mengatakan kalau program pembangunan struktur jembatan di Desa Bulak akan menjadi prioritas pembangunan Pembkab Ponorogo.
Sebuah kasus serupa juga sempat menjadi perhatian publik yaitu pembangunan WC SD yang dianggarkan hampir Rp 200 juta.
Dilansir TribunJakarta.com, pembangunan WC ini berlokasi di SD Negeri Mangunjaya 04 Tambun Selatan.