"Loh, blm silaturrahim sdh minta syarat tinggi. Maka sy tegaskan, Pemerintah tak berencana rekonsiliasi dgn MRS," pungkasnya.
Hal ini berkebalikan dengan pernyataan Mahfud MD sebelumnya yang menyebut pemerintah tidak menutup ruang dialog dengan Front Pembela Islam (FPI).
Mahfud mengatakan pemerintah juga selama ini mendengar aspirasi FPI yang dibuktikan dengan mengumumkan dan tidak melarang kepulangan Imam Besar FPI Rizieq Shihab atau Habib Rizieq.
"Tidak (menutup dialog). Selama ini juga kan sudah dialog lewat media, lewat apa, kan itu dialog namanya, dia bilang begini, kita bilang begitu, kita bilang begitu, dia bilang begini, kan itu dialog," kata Mahfud.
Begini respons Habib Rizieq usai ditetapkan menjadi tersangka.
Meski mengatakan demikian, namun kata Mahfud, saat ini pemerintah tidak memiliki urgensi untuk berdialog tatap muka dengan Rizieq dan FPI.
Dia juga merasa pemerintah tidak perlu melakukan rekonsiliasi dengan Rizieq atau FPI karena memang tidak ada yang direkonsiliasikan.
"Tapi apa urgensinya sekarang untuk berbicara, yang mau dibicarakan itu apa, yang mau direkonsiliasikan itu apa? Rekonsiliasi dalam hal apa coba?" tanya Mahfud.
"Kan tidak ada urgensinya, tapi kalau memang ada ya kita lakukan pembicaraan-pembicaraan itu."
Dia membantah pemerintah melakukan diskriminasi terhadap kasus Rizieq Shihab.