Selama berada di AS, Axios melaporkan bahwa Fang Fang mengincar Rep Demokratik Eric Swalwell, salah satu anggota termuda DPR.
Dia dilaporkan berinteraksi dengannya di berbagai acara dan bahkan membantu penggalangan dana untuk kampanye pemilihan ulangnya dan memilih magang di kantornya.
Kantornya mengonfirmasi kepada Axios bahwa dia telah berbicara dengan FBI tentang Fang Fang tetapi menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut.
Baca Juga: Dengan Diplomasi Ranjang, Mata-mata Perempuan China Katrina Leung Mengobrak-abrik Gedung Putih
Operasi yang dilancarkan Fang Fang berakhir selama pemerintahan Obama ketika dia melarikan diri dari AS di tengah penyelidikan kontraintelijen FBI.
Mereka pertama kali menemukan Fang saat dilaporkan sedang mengawasi orang lain.
Fang Fang dikatakan berusia akhir 20-an hingga awal 30-an ketika dia mendaftar di California State University Bay.
Laporan bombshell mengatakan dia menjabat sebagai presiden dari Asosiasi dan Pelajar China dan Urusan Publik Amerika Kepulauan Asia Pasifik.
Melalui posisi inilah dia memanipulasi jalannya ke lingkaran politik, kemudian menggunakan penggalangan dana, karisma, dan seksualitasnya untuk bergaul dengan politisi yang sedang naik daun.
Fang Fang menggambarkan dirinya sebagai "penghubung" antara komunitas Asia-Amerika dan anggota Kongres
Meskipun para pejabat AS tidak percaya Fang Fang adalah mata-mata yang menyampaikan informasi rahasia.
Kasus tersebut "adalah masalah besar, karena ada beberapa orang yang sangat, sangat sensitif yang terperangkap" di jaringan intelijen.