Baca Juga: Aneh tapi Nyata, Paus Bungkuk Ditemukan di Dalam Hutan
"Dia berusia sekitar 50 tahun, wajahnya menyenangkan dia terus tersenyum, pakaiannya terdiri dari satu pakaian kulit," tulis Nidever dalam catatannya.
Sulit untuk menjelaskan dampak total dari isolasi terhadap jiwa Juana Maria.
Namun banyak disebutka,n dia berburu anjing laut dan bebek, hingga membuat rumah sendiri.
Saat penyelamat tiba pada1853, dia ditemukan telah membangun gubuk dari tulang ikan paus dan didugajuga tinggal di gua sekitaran lokasi itu.
Baca Juga: Ketika Ratusan Paus Menangis Sedih di Tepi Pantai Menunggu Ajal Menjemput
Dia tidak bisa berkomunikasi dengan jelas pada siapa pun, karena bahasanyatidak bisa dipahami.
Oleh karena itulah, dia tidak bisa memberitahukan kisahnya yang mengerikan.
Sampai saat itu, para ilmuwan tidak mengetahui bahasa apa yang digunakan oleh Juana Maria.
Dengan ditemukannya Juana, hal itu juga memperkuat fakta bahwa Juana Maria adalah anggota suku terakhir yang ditemukan masih hidup.
Tetapi, setelah ditemukan dan melakukan kontak dengan manusia lagi pada1853, dia hanya bisa menikmati hidup 7 minggu waktu yang cukup singkat.