Suar.ID - Kabar 2 WNI yang positif terkena virus corona membuat publik menjadi geger.
Publik pun langsung beramai-ramai berburu masker, bahkan menyebabkan kelangkaan dan membuat harga menjadi naik berkali-kali lipat.
Karena hal ini, seorang Ahli Bedah bernama Jerome M Adams menegaskan pada publik tidak perlu membeli masker untuk mencegah penyebaran virus corona.
Menurut Jerome, menggunakan masker tidak akan membantu melawan penyebaran virus corona.
Justru, pembelian besar-besaran ini secara tidak langsung mengambil sumber daya material yang penting untuk paramedis.
"Serius ya, stop membeli masker!" cuitnya pada Twitter pribadinya pada Sabtu lalu yang dikutip New York Times.
Banyaknya orang yang memakai masker sepertinya tidak hanya terjadi pada Indonesia.
Di Hong Kong, banyak orang membeli masker untuk pencegahan, meskipun sudah banyak berita bahwa masker hanya diperlukan bila seseorang sakit.
Sayangnya, masih banyak orang yang kurang peduli dengan lingkungan dan malah membuang sampah di sembarang tempat, termasuk di laut!
Melansir dari WorldofBuzz.com (4/3/2020), total 70 jenis masker bekas baru-baru ini ditemukan terdampar di sepanjang pantai Hong Kong.