Suar.ID - Pengkampanye lingkungan meningkatkan "alarm peringatan" setelah paus sperma ditemukan mati di pantai Italia dengan banyak plastik di dalam perutnya.
Greenpeace Italia mengatakan bangkai paus muda itu - diperkirakan berusia 7 tahun dan berjenis kelamin perempuan - tersapu ombak pada Jumat (17/05/2019), di Pantai Cefalu, tujuan wisata populer di Sisilia.
Foto memprihatinkan yang diposting di halaman Facebook grup tersebut menunjukkan paus ituterdampar di pantai, perutnya penuh dengan kantong plastik dan benda-benda berbahan dasar plastik lainnya.
"Seperti yang dapat Anda lihat dari gambar yang kami bagikan, banyak plastik ditemukan di perutnya," kata Giorgia Monti dari Greenpeace Italia dalam sebuah pernyataan.
"Sebuah penyelidikan penyebab kematian paus sperma baru saja dimulai dan kita belum tahu apakah hewan itu mati karena (plastik) ini, tetapi kita tentu tidak bisa berpura-pura bahwa tidak ada yang terjadi."
"Lima paus sperma terdampar di pantai Italia dalam lima bulan terakhir," tambah Monti.
Para ahli melakukan necropsy hari Minggu pada paus tersebut di pantai.
Carmelo Isgro, yang bekerja di museum sejarah alam Universitas Messina dan terlibat dalam prosedur tersebut, berbagi video dan foto di Facebook.
Baca Juga: Paus Mati Ditemukan di Filipina, Saat Perutnya Dibedah Isinya Ternyata 40 Kg Plastik!