"Sehingga Galih kan menahan rasa kerinduan dia terhadap anaknya, ya sekarang kalau kita sayangin binatang nggak ketemu binatang satu minggu atau satu bulan aja pasti rasanya kangen banget, apalagi anak," sambung Barbie Kumalasari.
"Tambah lagi saya juga janda di sini, saya juga punya anak, saya juga posisinya sama kayak Galih sudah bercerai tapi saya mencontohkan yang baik, bahwa walaupun kita punya pasangan sudah berpisah, tapi tidak menutup akses untuk mencurahkan kasih sayang terhadap anaknya," terang wanita dengan nama asli Kumalasari Mukhlisah.
"Depresinya seperti apa Galih?" tanya Feni Rose.
"Dia sakitnya parah banget, dia vertigonya parah terus kalau dia ngeliat awan-awan itu apa sampai kayak mau jatuh pingsan terus dia sempet tekanan jantung dia, bahwa dia takut ngeliat orang terus dia sering banget nangis, suka mengunci diri di kamar terus dia apa rasanya udah nggak mau hidup lagi gitu loh," terang Kumalasari.
"Tapi saya selalu, dan itu saya bawa ke dokter itu rutin sampai seminggu dua kali tiga kali."
"Karena saya punya dokter pribadi kebetulan yang megang untuk perawatan saya juga, di situ dokter akunpuntur juga, sampai bagian kepala Galih, kuping, kepala semua itu diperiksa," ujar Kumalasari Mukhlisah.
Galih juga mengungkapkan sebab dirinya bisa depresi karena ia hidup sendirian di Jakarta, sedangkan keluarga Fairuz pun sejak bercerai dengan Galih juga berbalik menyerang suami siri Kumalasari ini.