Suar.ID -Putri Jusuf Kalla, Muswirah Kalla melaporkaneks kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean serta pemerhati sosial dan politik, Rudi S Kamri ke Bareskrim Polri, Rabu (2/12/2020).
Ferdinand dan Rudi dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik. Unggahan keduanya di media sosial dinilai menyinggung JK.
Mantankader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean angkat bicara merespons laporan Muswira Kalla ke Bareskrim Polri.
Ferdinand menyebut bahwa laporan putri kedua Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) itu berlebihan.
Sebab, Ferdinand mengaku tidak pernah menyerang kehormatan JK ataupun putrinya di media sosial.
Karenanya, laporan Muswira terhadap dirinya atas dugaan pencemaran nama baik keluarga JK dianggap tidak pas.
"Saya tidak mengenal dan merasa tidak pernah menyerang keluarga beliau (Muswirah) maupun keluarga Pak JK di media sosial," ujar Ferdinand saat dihubungi, Rabu (2/12/2020), dikutip dari Kompas.com.
Bukan JK
Ferdinand mengatakan, Muswirah juga tidak pernah meminta klarifikasi secara langsung terkait tulisannya di Twitter yang dianggap mencemarkan nama baik JK.
Tulisan Ferdinand yang dilaporkan Muswirah ke Bareskrim Polri yaitu soal agenda politik 2022 menuju 2024 dalam kicauannya pada akun Twitter @ferdinandhaean3.