Follow Us

Bunuh 26 Korbannya dalam Setahun, Polisi Akhirnya Tangkap Tersangka Pembunuhan Berantai Wanita Lansia

Rahma Imanina Hasfi - Kamis, 03 Desember 2020 | 09:00
Ilustrasi pembunuhan.
Stan Derwin Brown Law Office

Ilustrasi pembunuhan.

Suar.ID - Seorang pria ditangkap karena diduga merampok dan membunuh 26 wanita tua antara tahun 2011 sampai 2012.

Polisi Rusia pada Selasa (1/12/2020) mengatakan bahwa mereka telah menangkap pria yang setelah penyelidik melakukan ribuan tes genetik, lapor AFP.

Komite Investigasi, sebuah badan yang menyelidiki kejahatan besar menyatakan bahwa "kerja keras dan sistematis" telah membuat mereka menyimpulkan bahwa tukang kunci bernama Radik Tagirov (38) adalah pembunuh dari para 26 wanita lansia di seluruh Rusia tengah.

Baca Juga: Gara-garaa Punya Paras Mirip Ibunda Gempi, Wanita Cantik Ini Tak Takut Dikaitkan dengan Video Syur Mirip Gisel: Aku Chubby di Video Kan Tirus, Jadi Aman

"Berdasarkan hasil penelitian forensik dan analisis biologi... ditetapkan bahwa semua tindakan dilakukan oleh satu orang," kata pernyataan itu, menambahkan bahwa lebih dari 10.000 tes genetik telah dilakukan.

Mereka mengatakan bahwa genotipe dan jejak kaki penyerang serta pola tindakan yang didapat cocok dengan yang ada pada Tagirov.

Menurut penyelidik, Tagirov adalah penduduk kota Kazan, lebih dari 800 kilometer dari timur Moskwa, dan pernah dihukum karena melakukan pencurian pada tahun 2009.

Penyelidik mengatakan Tagirov sedang dalam proses untuk mengaku dan sampel biologis yang mereka peroleh darinya akan menjalani pemeriksaan genetik.

Rusia sejauh ini telah menyaksikan beberapa pembunuh berantai paling produktif di dunia.

Baca Juga: Miris, Penduduk Korea Utara Nekat Rebus Anaknya Sendiri karena Sangat Kelaparan, Kim Jong Un Malah Sibuk 'Main' Roket

Mantan polisi Siberia Mikhail Popkov dihukum karena 78 pembunuhan yang dilakukan antara tahun 1992 dan 2007.

Selama rentang tahun itu, dia memperkosa dan membunuh para korban wanitanya dengan kapak atau palu setelah menawarkan mereka tumpangan larut malam.

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya

Latest