Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Lonjakan Jumlah Jenazah Covid-19 Semakin Tinggi, Kuburan Terbesar di Iran Ini Sampai Kewalahan

Adrie Saputra - Kamis, 12 November 2020 | 16:00
Behesht-e-Zahra
Middle East Monitor

Behesht-e-Zahra

Beban kerja yang luar biasa juga membebani karyawan pemakaman, kata Khaal.

Mayat korban virus corona dilaporkan tiba setiap hari dengan ambulans ke sana.

Tidak jelas bagaimana kuburan lain di Iran dapat mengatasi.

Pada Maret, pihak berwenang menangkap seorang pria karena mengunggah video online tentang mayat-mayat yang dibungkus kain kafan putih dan dimasukkan ke dalam kantong mayat hitam di sebuah pemakaman di kota suci Syiah Qom, menuduh mereka semua "terinfeksi korona."

Baca Juga: Pilih Pisah Ranjang, Ternyata Hal Miris Inilah yang Dialami Gading Marten saat Masih menjadi Suami Gisel: Itu yang Buat Sakit

Para petugas di pemakaman itu mengatakan bahwa mereka segera dites Covid-19.

Selama pandemi virus corona, petugas kamar mayat mempersiapkan setiap jenazah untuk ritual pembasuhan yang diperlukan bagi orang Muslim yang meninggal, disertai penggunaan disinfektan.

Kemudian, seorang imam membacakan doa, sementara pelayat berdiri di atas kotak-kotak yang diberi jarak untuk menjaga jarak satu sama lain.

“Hari-hari ini saya melakukan sekitar 25 hingga 30 doa kematian (untuk korban Covid-19),” kata ulama Meysam Rajavi.

“Ada sekitar 12 dari kita yang berdoa untuk jumlah yang sama dari orang mati setiap hari."

"Ini angka yang besar,” ucap Rajavi.

Pelayat mengikuti jenazah ke kuburan, di mana petugas menggunakan masker, sarung tangan, dan baju sekali pakai untuk menurunkan jenazah tersebut ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x