Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Donald Trump Bersikeras Ingin Hentikan Penghitungan Suara usai Kalah dalam Perolehan Sementara, Juru Kampanye Joe Biden: Keterlaluan! Ini belum Pernah terjadi sebelumnya dalam Sejarah Amerika Serikat

Ervananto Ekadilla - Kamis, 05 November 2020 | 10:30
Donald Trump minta penghitungan suara dihentikan, begini reaksi pihak Joe Biden.
kolase kontan.co.id

Donald Trump minta penghitungan suara dihentikan, begini reaksi pihak Joe Biden.

Suar.ID -Juru kampanye Joe Biden, yakni Jen O'Malley Dillon, Rabu (4/11/2020), menyebut ancaman Petahana Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mencoba menghentikan penghitungan suara pemilu sebagai tindakan 'keterlaluan'.

Dillon mengatakan, tim hukumnya siap untuk mencegah tindakan 'yang belum pernah terjadi sebelumnya' itu.

"Pernyataan presiden malam ini tentang mencoba untuk menghentikan penghitungan suara yang seharusnya diberikan adalah keterlaluan, belum pernah terjadi sebelumnya, dan tidak benar," ujar Dillon dalam keterangannya menyadur dari Channel News Asia, Rabu (4/11/2020).

"Belum pernah sebelumnya dalam sejarah kita ada presiden Amerika Serikat berusaha untuk melucuti suara orang Amerika dalam pemilihan nasional," imbuhnya.

Baca Juga: Donald Trump Disebut Mirip Ahok di Mata Warga Indonesia yang Tinggal di AS: Mereka Kalau Ngomong Suka Seenaknya

Pernyataan juru kampanye Biden disampaikan tak lama setelah Trump memberikan pidatonya di White House.

Trump mengklaim pihaknya memenangkan pemilihan presiden meskipun belum ada kandidat yang mencapai ambang batas suara elektoral.

"Kami ingin semua penghitungan suara berhenti," kata Trump, yang dimaksudkan untuk menghentikan penghitungan suara via pos.

Adapun penghitungan suara di sejumlah negara bagian yang menjadi medan pertempuran suara masih berlangsung ketika Trump menyampaikan klaimnya.

Baca Juga: Selama Ini Dikira Masih Jomblo Sampai Disangka Gay, Status Duda Chef Juna Akhirnya Terungkap, Ternyata Sang Juri Masterchef Sudah Pernah Nikah dan Cerai di Tahun 2009!

Beberapa di antaranya, seperti negara bagian Georgia, Michigan, Pennsylvania dan Wisconsin.

Source :Channel News Asia Tribunnews

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x