Seandainya harta warisan tersebut ia dapatkan dari orang tuanya yang dulu sebagai pejabat, Ahok ingin dikatakan sejujurnya.
Setidaknya, sambung Ahok, biarkan nanti rakyat yang memutuskan mau memilih atau tidak.
Ia menegaskan, anak pejabat yang korup pun belum tentu korup.
Baca Juga:Tak Menghadiri Peluncuran Buku Syarif Gerindra, Ahok Titip Salam untuk Anies Baswedan
"Belum tentu dia tidak punya hati tidak mau melayani rakyat, tapi yang terpenting, dia harus membuktikan secara terbalik, dari mana harta yang dimilikinya."
Ahok juga menyinggung soal gaji pejabat.
Ia menuturkan akan memperbaiki gaji pejabat, bukan dengan kenaikan pangkat tapi dengan sistem KPI (Key Perform Indicator) yang jelas. Selain itu juga Ahok menyinggung bantuan untuk UMKM.
"Aparat semua harus dinaikkan gajinya, prajurit TNI Polri bagaimana kita bisa subsidi langsung ke orangnya," katanya.
Bagaimana caranya?
Ahok memberi contoh, jika prajurit pergi operasi daerah perang, saat pulang bisa mendapat diskon 20 persen hingga 30 persen ketika berbelanja kebutuhannya.