Suar.ID -Kelompok-kelompok anti integrasi semasa Timor Leste bernama Timor Timur yang bergabung dengan Indonesia terus mengangkat semua isu bak jadi barang jualan untuk mencari simpatik dunia pada perjuangan mereka lepas dari Indonesia.
Salah satu isu adalah Tempat Pembuangan Akhir atau TPA yang menjadi alasan kemiskinan di Timor Leste akibat pendudukan di Indonesia.
Kehidupan tidak layak sebagian warga yang mengais rezeki di tempat sampah itu pun menarik perhatian dunia.
Namun setelah 21 tahun lepas dari Indonesia, kondisi tempat sampah malahsemakin memprihatikankan.
Baca Juga: Timor Leste Bisa Hilang dari Peta! Ekonominya Makin Parah, Ini Kabar Terbarunya
Berbagai limbah rumah tangga dan rumah sakit dibuang di lokasi itu hingga menjadi ancaman bagi nyawa warga yang mencari kehidupan di sana.
Bahkan, kini lokasi itu menjadi salah satu lokasi tur wisawatan yang ingin menyaksikan kemiskinan di Timor Leste
Jatuh ke tangan Indonesia pada 1975 setelah lepas dari penjajah Portugis, rakyat Timor Leste masih terus menginginkan kemerdekaannya.
Hal itu dilatarbelakangi oleh kondisi rakyat Timor Leste yang hidup dalam konflik, kelaparan, hingga penyakit.
Banyak disebut bahwa lebih dari 200.000 orang tewas akibat pertempuran, kelaparan dan penyakit selama invasi dan pendudukan Indonesia.